Mengenal Kartu ATM Berlogo GPN

Mengenal Kartu ATM Berlogo GPN

Mulai bulan Mei 2018 lalu, Bank Indonesia sebagai bank sentral mengeluarkan kartu ATM berlogo GPN. GPN ini sendiri merupakan singkatan dariĀ Gerbang Pembayaran Nasional. GPN ini sama seperti Visa atau Master Card, hanya saja – GPN merupakan layanan dari pihak bank sentral Indonesia dan sudah mulai bisa digunakan.

Logo GPN ini akan ditemukan untuk kartu debit atau kartu kredit tertentu. Pengguna kartu ATM atau kartu kredit yang saat ini menggunakan Visa atau Master Card bisa mengajukan ke bank masing-masing untuk mengganti dengan GPN jika diinginkan.

Ada pun pemerintah memang telah menetapkan aturan untuk setiap lembaga perbankan harus mengadopsi layanan kartu berlogo GPN ini. Dengan penggunaan GPN, nantinya masyarakat Indonesia bisa mendapatkan manfaat sekaligus memberi bantuan kepada Indonesia terkait dengan penggunaan layanan dalam negeri ketimbang penggunaan Visa atau Master Card.

Memang saat ini masih belum banyak masyarakat Indonesia yang menukarkan kartu lamanya dengan GPN. Meski begitu, perkembangan pengguna GPN sudah cukup signifikan dan diprediksi akan terus bertambah.

Ada pun manfaat yang bisa didapatkan oleh pengguna kartu ATM atau kredit dengan logo GPN seperti :

Bisa untuk semua transaksi non tunai di Indonesia

Masyarakat pengguna kartu GPN nantinya akan mendapatkan keuntungan bisa bertransaksi untuk semua kanal pembayaran yang berlaku di Indonesia. Dengan begini, fleksibilitas pengguna GPN akan lebih baik ketimbang Visa atau Master Card untuk transaksi di dalam negeri.

Mendapat jaminan keamanan bertransaksi

Kartu ATM maupun kredit yang berlogo GPN akan mendapatkan jaminan keamanan saat bertransaksi. Kartu yang berlogo GPN sudah dilengkapi denganĀ fitur keamanan yang terstandarisasi sehingga pengguna tidak perlu khawatir masalah keamanan.

Tidak dikenakan biaya merchant

Pengguna GPN bisa bertransaksi pada merchant tanpa harus terkena biaya tambahan dalam setiap trasaksinya.

Cashless

Dengan menggunakan kartu berlogo GPN, masyarakat bisa menggunakan hampir semua jenis pembayaran sehingga nantinya tidak perlu menggunakan uang tunai untuk berbagai transaksi yang ada.

Biaya admin yang lebih murah

Jika dibandingkan dengan Visa atau Master Card, GPN memiliki biaya admin yang jauh lebih murah. Ini bisa menguntungkan bagi pengguna kartu GPN.

Nah, jika Anda berminat untuk mengganti kartu saat ini dengan berlogo GPN, itu tadi beberapa manfaat yang bisa didapat. Berminat mencoba?

Awas, Rentenir Online Berkeliaran

Awas, Rentenir Online Berkeliaran

Kehadiran Fintech saat ini memang menjadikan alternatif untuk masalah keuangan. Kini, selain bank, terdapat layanan yang sangat mudah khususnya untuk permasalahan keuangan.

Sayangnya, tak sedikit dari layanan Fintech seperti pinjaman online ternyata memiliki masalah tersendiri. Mulai dari banyaknya Fintech yang belum memiliki izin dari OJK, hingga keberadaan rentenir online yang harus dihadapi oleh peminjam dana di layanan Fintech tadi.

Sejak bermunculan layanan untuk peminjaman uang secara online, tak sedikit berita tentang bagaimana peminjam dana harus berhadapan dengan teror oleh tukang tagih utang dari perusahaan Fintech. Mulai dari teror telepon ke customer hingga ke teman, keluarga atau lainnya sering menjadi momok menakutkan yang dihadirkan oleh Fintech untuk menagih utang dari para peminjam.

OJK sendiri telah memperingatkan berbagai perusahaan Fintech untuk memenuhi persyaratan sebelum membuat berbagai layanan untuk masyarakat. Peringatan ini sendiri merupakan pencegahan bagi para Fintech khususnya untuk pinjaman online yang sering memberikan bunga yang terlalu besar.

Rentenir online itu bernama pinjaman online

Mungkin Anda sudah sering melihat berbagai iklan yang menawarkan pinjaman online hanya dengan bermodalkan KTP saja. Jelas ini menggiurkan, karena hanya perlu menyiapkan KTP, semua pendaftaran dilakukan secara online sehingga sangat memudahkan.

Meskipun menawarkan kemudahan, tetapi banyak orang yang akhirnya tidak memperhatikan hal-hal krusial seperti halnya bunga serta tempo waktu yang harus ada di aplikasi peminjaman online tersebut.

Orang yang sudah terlalu bersemangat mengajukan pinjaman sering mengabaikan besaran bunga yang ditetapkan. Padahal rata-rata bunga yang diterapkan untuk pinjaman online ini sangatlah tinggi. Selain tinggi, tak sedikit tempo waktu pelunasan juga sangat mepet.

Beberapa kasus tentang orang yang meminjam dari Fintech mendapat teror hingga menghubungi orang yang dikenal untuk mengingatkan bahwa orang tersebut meminjam uang dan harus dilunasi. Tentu saja ini merupakan hal yang sangat merugikan bagi peminjam.

Selain harus membayar dengan bunga yang amat tinggi, peminjam uang juga harus merelakan nama baiknya rusak lantaran pengaih hutang biasanya akan menghubungi orang terdekat peminjam untuk menginformasikan bahwa si peminjam memiliki tunggakan dan harus dilunaskan.

Sebenarnya, aplikasi pinjman keuangan ini sangat mirip dengan rentenir. Jangan sampai Anda menjadi korban selanjutnya dari rentenir online ini. Lebih baik mencoba meminjam kepada teman, saudara dibanding harus terjerat hutang karena bunga tinggi dari aplikasi pinjaman online.